EN
Panduan Penggunaan Alat Tambang di Musim Dingin - Mesin Tambang Pertambangan
Panduan Penggunaan Alat Tambang di Musim Dingin - Mesin Tambang Pertambangan
Angin dingin semakin menggigit dan musim dingin akan tiba! Peralatan berat konstruksi mengingatkan kita bahwa sementara kita bisa tetap hangat, kita tidak boleh melupakan "pekerja konstruksi tua"—peralatan ekskavator yang menemani kita sepanjang tahun.
Ingin membuat ekskavator beroperasi secara stabil dalam cuaca dingin, tidak hanya untuk mengurangi kerusakan dan keterlambatan waktu kerja, tetapi juga memperpanjang masa pakai serta memastikan keselamatan konstruksi? Berikut ini, izinkan saya menunjukkan poin-poin penting perawatan ekskavator musim dingin, sehingga peralatan tidak bermasalah saat musim dingin dan efisiensi konstruksi tidak menurun!
Pemilihan oli
1
Pemilihan bahan bakar
Persyaratan utama: pastikan fluiditas bahan bakar dan hindari es serta kotoran yang memengaruhi pembakaran.
1. Pilih jenis solar sesuai suhu lingkungan; setelah pergantian bahan bakar, jalankan mesin minimal pada kecepatan rendah selama 5 menit untuk memastikan saluran terisi penuh dengan bahan bakar baru.
2. Buka bagian bawah tangki bahan bakar dan katup penguras separator minyak-air setiap hari untuk mengalirkan isi, serta bersihkan tangki bahan bakar secara berkala.
2
Pemilihan oli mesin
Persyaratan utama: Pemilihan oli harus mempertimbangkan suhu musim dingin minimum guna memastikan oli memiliki fluiditas rendah suhu yang baik, mampu cepat membentuk lapisan film oli yang efektif di dalam mesin, mengurangi gesekan dan keausan, memperpanjang umur mesin tanpa meningkatkan hambatan operasional, serta menjamin kelancaran operasi mesin.
1. Pilih spesifikasi oli yang sesuai berdasarkan musim, wilayah geografis, dan suhu lingkungan yang berbeda, lihat secara rinci tabel perbandingan pemilihan oli.
2. Oli mesin tahap III menggunakan oli CI-4 atau di atasnya.
(Catatan: Mesin dengan pascatreatment pada tahap IV harus menggunakan oli CK-4)
3
Pemilihan oli transmisi
Persyaratan utama: Untuk memastikan pelumasan sistem transmisi, tahan terhadap lengket pada suhu rendah, serta mencegah keausan komponen.
4
Pemilihan Oli Hidrolik
Persyaratan utama: Menjaga kelancaran aliran pada suhu rendah, memastikan responsivitas sistem hidrolik, dan mencegah penyumbatan pipa.
5
Pemilihan dan perawatan cairan antibeku
Persyaratan utama: Mencegah cairan pendingin membeku serta memastikan pelepasan panas berjalan dengan baik.
Catatan:
1. Pilih larutan antibeku dengan titik beku di bawah suhu minimum lokal sebesar 10-15 °C (contoh: suhu minimum lokal -10 °C, pilih produk dengan titik beku -20 hingga -25 °C).
2. Cairan antibeku dari merek atau model yang berbeda tidak boleh dicampur untuk menghindari reaksi kimia, pengendapan, atau pembentukan gelembung.
6
Pemilihan pelumas
Mulai proses pemanasan awal
1
Saat menyalakan mesin, posisikan kunci pada posisi start selama tidak lebih dari 20 detik; jika gagal, tunggu beberapa menit lalu coba kembali.
2
Setelah mesin berhasil dinyalakan, jalankan mesin pada putaran idle rendah selama 5 menit, kemudian tingkatkan kecepatan hingga 1200 rpm.
3
Sebelum sistem hidrolik mencapai suhu operasional, hindari pengoperasian peralatan dan larangan melakukan operasi kasar.
4
Jika terjadi suara bising, getaran, atau kegagalan operasi yang tidak normal selama pengoperasian, segera hentikan untuk melakukan pemeriksaan.
Perhatian selama pengoperasian
1
Semua data instrumen dipantau secara terus-menerus sepanjang proses, dengan fokus pada tekanan oli, suhu cairan pendingin, dan status sistem hidrolik.
2
Setelah berhasil dinyalakan, jalankan pada putaran rendah selama 5 menit, lalu tingkatkan kecepatan hingga 1200 rpm. Hindari menjalankan mesin dalam keadaan idle dalam waktu lama untuk mencegah pengenceran oli yang dapat memengaruhi efek pelumasan.
3
Jaga jarak operasi kecepatan mesin rendah pengoperasian, untuk menghindari seringnya start dan stop yang menyebabkan keausan komponen , pada saat yang sama sebaiknya hindari mesin dalam kondisi idle dalam waktu lama.
4
Peralatan pemanas sangat penting untuk pekerjaan di luar ruangan pada musim dingin, dan kondisi kerja peralatan pemanas harus diperiksa terlebih dahulu.
Parkir jangka panjang membutuhkan perlindungan
1
Bersihkan peralatan sebelum diparkir, perbaiki lapisan cat, tangani area yang bocor, dan ganti suku cadang yang aus.
2
Semprot aksesori yang terbuka dengan agen anti karat, oleskan gemuk pada permukaan logam seperti tangki oli, dan lakukan pelumasan menyeluruh sesuai standar.
3
Isi tangki bahan bakar dan tangki oli hidrolik hingga skala maksimum untuk mengurangi kondensasi air di dalam tangki.
4
Pastikan titik beku cairan pendingin terpenuhi dan tempatkan peralatan di lokasi datar dan kokoh yang terbebas dari risiko tergelincir akibat es.
5
Ketika suhu lingkungan sangat rendah, bongkar baterai dan simpan pada suhu ruangan di atas permukaan kayu, plastik, atau karet.
6
Saat diparkir di luar ruangan, tutup pipa knalpot dengan penutup pelindung.
ONLINE