Analisis dan solusi penyebab asap hitam, asap putih, dan asap biru dari ekskavator Kubota!

Asap hitam excavator Kubota asap putih analisis penyebab dan solusi asap biru

Ketika mesin excavator Kubota bekerja, bahan bakar dibakar di dalam silinder dan menghasilkan gas buang ke luar mesin. Ketika mesin berfungsi dengan baik dan bahan bakar terbakar sempurna, gas buang terutama mengandung uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan nitrogen (N2), serta gas buang umumnya berwarna abu-abu muda. Ketika bahan bakar tidak terbakar sempurna atau mesin tidak berfungsi dengan baik, zat berbahaya seperti hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), dan partikel karbon hadir dalam gas buang, sehingga membuat gas buang berwarna putih, hitam, atau biru. Dapat dilihat bahwa warna gas buang mesin mencerminkan kondisi pembakaran bahan bakar dan keadaan teknis mesin. Oleh karena itu, pengemudi excavator Kubota atau teknisi perawatan mesin Kubota dapat menentukan kondisi teknis mesin dari warna gas buangnya.

I. Gas buang berwarna hitam

Asap hitam pada knalpot terutama terdiri dari partikel karbon yang tidak terbakar secara sempurna. Oleh karena itu, sistem pasokan bahan bakar yang memberikan terlalu banyak bahan bakar, sistem masuknya udara yang mengurangi volume udara, blok silinder, kepala silinder, dan piston yang membentuk ruang bakar dengan segel yang buruk, kualitas penyemprotan injektor, serta faktor-faktor lainnya dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga menghasilkan asap pada knalpot. Berikut adalah beberapa alasan utama munculnya asap hitam pada knalpot:
1. Pasokan bahan bakar ke pompa tekanan tinggi terlalu besar atau pasokan bahan bakar ke silinder tidak merata.
2. Kedap katup tidak rapat, menyebabkan kebocoran, dan tekanan kompresi silinder rendah.
(3) Saluran masuk filter udara tersumbat dan hambatan masuk besar, sehingga volume udara masuk tidak mencukupi.
4. Casing katup, piston, dan cincin piston sangat aus
5. Alat penyemprot bahan bakar tidak berfungsi dengan baik
6. Mesin sedang beroperasi dalam kondisi overload
7, sudut pengapian pompa injeksi bahan bakar terlalu kecil, sehingga proses pembakaran berpindah ke proses pembuangan
8 kegagalan sistem kontrol injeksi listrik bensin, dll.
Untuk mesin yang menghasilkan asap hitam, pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan melalui penyetelan pompa tekanan tinggi, pemeriksaan uji injeksi, pengukuran tekanan kompresi silinder, pembersihan saluran masuk, penyesuaian dini sudut pasokan bahan bakar, serta diagnosis kerusakan sistem injeksi elektrik.
II. Asap putih pada knalpot

Asap putih pada knalpot terutama terdiri dari partikel bahan bakar atau uap air yang tidak sepenuhnya menguap dan terbakar, sehingga semua hal yang menyebabkan bahan bakar gagal menguap atau air masuk ke dalam silinder akan menyebabkan knalpot mengeluarkan asap. Hal ini dirangkum menjadi beberapa alasan utama berikut:
(1) Suhu rendah dan tekanan silinder tidak mencukupi, sehingga penguapan bahan bakar tidak baik, terutama menghasilkan asap putih saat pembuangan di awal masa start mesin dalam kondisi dingin.
2. Bantalan rusak dan air pendingin meresap ke dalam silinder
3. Silinder retak dan air pendingin menembus ke dalam silinder
4. Kandungan air dalam bahan bakar terlalu tinggi
Asap putih keluar dari knalpot saat mesin pertama kali dinyalakan dalam keadaan dingin, dan menghilangnya asap putih setelah mesin panas dianggap normal. Jika kendaraan tetap mengeluarkan asap putih saat berjalan normal, hal ini merupakan kerusakan, dan perlu diperiksa serta dianalisis dengan mengamati apakah air pendingin di tangki tidak habis secara normal, apakah silinder bekerja dengan baik, dan apakah pemisah oli-air memiliki kelebihan air.
III. Asap biru dari knalpot

Asap biru dari knalpot terutama disebabkan oleh masuknya oli yang berlebihan ke ruang bakar sehingga ikut terbakar. Oleh karena itu, apa pun yang menyebabkan oli masuk ke ruang bakar akan mengakibatkan asap biru keluar dari knalpot. Hal ini dirangkum dalam beberapa penyebab utama berikut:
1. Ring piston patah
(2) Lubang atas oli pada ring oli tersumbat oleh endapan karbon dan kehilangan efek pelumasannya.
3. Bukaan ring piston berputar bersamaan, menyebabkan oli masuk melalui celah ring piston.
(4) Ring piston sangat aus atau macet di alur karena penumpukan karbon dan kehilangan efek segelnya.
5. Memasang ulang ring udara terbalik pada arah atas-bawah sehingga menyapu oli ke dalam silinder untuk dibakar habis
6. Ring piston memiliki elastisitas yang tidak mencukupi dan kualitasnya di bawah standar
7. Katup kateter oli terpasang tidak tepat atau mengalami penuaan, gagal, dan kehilangan efek segelnya.
8 piston dan silinder sangat aus
9. Oli ditambahkan terlalu banyak, sehingga percikan oli berlebihan, dan ring oli tidak sempat mengikis kelebihan oli di dinding silinder.
Asap biru pada knalpot harus disertai dengan peningkatan konsumsi oli, yang oleh sebagian pengemudi disebut sebagai "membakar oli". Rasio konsumsi oli terhadap bahan bakar umumnya berkisar antara 0,5% hingga 0,8%, dan asap biru akan muncul pada knalpot jika konsumsi oli melebihi nilai tersebut. Kerusakan akibat asap biru pada mesin umumnya melibatkan pembongkaran dan pemeriksaan mesin, untuk menemukan penyebabnya serta menentukan solusi perbaikannya.

--- Di atas adalah ekskavator Kubota dan mesin Kubota mesin mengeluarkan asap hitam asap putih asap biru analisis penyebab dan solusi , Silakan pelajari dan jadikan referensi；

--- Setelah membaca artikel ini jika bermanfaat bagi Anda, silakan sukai, simpan, dan bagikan. Terima kasih

--- Penggunaan mesin terletak pada perawatannya. Mesin membutuhkan istirahat dan energi sama seperti kita manusia!!! Mesin membutuhkan kita untuk merawat setiap bagiannya dengan cermat! --- Shanghai Hangkui Construction Machinery Co.Ltd mengkhususkan diri dalam penjualan grosir semua seri suku cadang mesin dan peralatan Kubota Jepang untuk perbaikan, konsultasi, informasi, dukungan teknis, berbagi pengalaman, komunikasi, serta layanan purna jual!